Rabu, 04 November 2009


Surabaya Post, Indonesian Daily Newspaper
Minggu (Sunday), September 10, 2000

Billy Boy
Dari Rock ke Jazz

Nama Billy Sheehan bisa jadi barang baru untuk dunia jazz. Namun, di blantika musik rock nama bassis jangkung yang kerap dijuluki Billy Boy itu begitu masyhur dan bahkan dia menjadi senior bagi para bassis. Siapakah Billy Boy sebenarnya?

Billy Boy bukanlah sekadar bassis grup rock kondang akhir 1980-an, Mr. Big. Dia juga penggagas terbentuknya grup jazz Niacin, bersama-sama dua rekannya yang tentu sudah tak asing lagi: Dennis Chambers (drum) dan John Novello (kibor).

Bukan sesuatu yang mengherankan jika Billy banting stir ke dunia jazz, sebab di amenganggap segala jenis musik adalah baik, patut ditelusuri sekaligus dipelajari.

"Lagipula seorang musisi yang baik haru smampu memainkan segala jenis musik. Mereka tak boleh hanya terpaku pada satu jensi saja, seolah melupakan jenis musik lainnya," kata Billy Boy keapda saya, beberapa bulan silam, di suatu kesempatan istimewa.

Ironisnya, banyak musisi yang gandrung pada musik yang mereka mainkan dan menghina habis-habisan musik jenis lain.

"Itu sungguh tak masuk akal. Seorang musisi tak boleh berbuat seperti itu," tegas Billy Boy.

Billy Boy memang tipikal bassis yang haus ilmu. I atak segan-segan berguru pada dua rekannya yang sama-sama senior, Chamber dan Novello. Bahkan demi menambah pengetahuannya tentang musik jazz, laki-laki berambut pirang itu banyak-banyak membaca literatur jazz. Surfing di berbagai situs di depan layar komputer pun di alakoni dengan sabar.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates